Rabu, 16 September 2015

Banten dan Pernak - pernik Batu Akik Kalimaya



Sejarah Batu Akik Kalimaya


Batu Kalimaya sudah terkenal sejak tahun 30 SM. Bahkan, Markus Antonius seorang politikus dan Jendral Romawi Kuno pernah menghadiahkan cincin Kalimaya atau opal kepada Ratu Cleopatra. Harga cincin Kalimaya Cleopatra sebanding dengan, dua ribu ekor kuda yang bagus pada waktu itu.
Penyebutan nama batu Kalimaya sebenarnya adalah julukan secara lokal. Sedangkan di kancah dunia, batu Kalimaya lebih dikenal dengan nama batu Opal.

Sejarah Penyebutan Nama Opal


Ada 3 versi berbeda mengapa batu akik yang memiliki kemilau warna ini disebut sebagai Opal. Pertama, mengacu pada kata “Opalus” berasal dari istilah Romawi yang mengacu pada sosok istri Dewa Saturnus dan juga sosok Dewi Kesuburan yang disebut Opalia.
Kedua, ada lagi pendapat yang mengemukakan bahwa nama “Opal” berasal dari istilah Yunani yang diambil dari kata “Opillos” yang berarti “melihat” atau “perubahan”. Nah, makna “perubahan” ini bisa diartikan mengacu kepada karakter batu kalimaya yang bisa mengubah warna di lapisan batu terutama saat terpapar cahaya secara langsung.
Ketiga, menyatakan bahwa kata “Opal” berasal dari bahasa Sansekerta ”Upala”. Mengacu pada catatan yang dibuat oleh bangsa Romawi sekitar tahun 250 sebelum masehi. Dalam catatan itu diterangkan bahwa batu Opal dibawa oleh pedagang Bosporus, yang mengaku membawa batu tersebut dari India dan memasoknya menuju Romawi. Karena sebelum tahun 250 sebelum masehi batu ini memiliki banyak sekali penyebutan. Maka setelah setelah tahun tersbeut, nama “Opal” dibakukan.

Asal - usul Penyebutan Nama Kalimaya



Julukan lokal batu Kalimaya di ambil dari nama "Kali Maja". Kali Maja adalah nama sebuah sebuah sungai yang terdapat didaerah Rangkasbitung, tepatnya Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten. Tempat dimana batu kalimaya ditambang.
Batu akik Opal ini bisa ditemukan di negara India, Meksiko, Australia, dan Mesir. Sedangkan di Indonesia, batu ini bisa kalian cari di daerah Banten.

Macam Macam Jenis Batu Kalimaya


Batu kalimaya ini dikenal sebagai batu permata yang memiliki nilai jual tinggi karena keindahan yang dimilikinya, ya, pancaran bias warna pelangi yang dikeluarkan oleh batu kalimaya tersebutlah yang membuat batu ini memiliki nilai jual yang tinggi. Namun tingkat kekerasan dari batu permata ini dapat dikatakan rendah karena diketahui hanya mencapai 5.5 hingga 6.5 skala mohs saja, namun batu permata ini uga diketahui memiliki beberapa jeis yang berbeda, dan berikut ini adalah macam macam jenis batu kalimaya yang dapat kita ketahui bersama.

Batu Kalimaya Kristal




Jenis batu kalimaya ini mungkin dapat dikatakan sebagai jenis batu kalimaya yang paling mudah ditemukan dan digunakan oleh banyak orang, jenis batu kalimaya ini tidak memiliki dasar warna atau bening namun tetap memiliki cirikhas kilauan warna pelangi cantik yang beragam.

Batu Kalimaya Kristal Air Kelapa




Berbeda dengan batu kalimaya di atas yang cenderung bening, jenis batu kalimaya ini memiliki warna dasar yang sama seperti air kelapa dan cenderung berwarna seperti susu, dan tentunya tetap memiliki bias warna-warni seperti pelangi jika terkena cahaya.

Batu Kalimaya Kristal Teh



Lain lagi dengan yang satu ini, jenis batu kalimaya kristal ini memang memiliki warna dasar cokelat transparan layaknya warna air teh, dimana jenis batu kalimaya ini juga masih tetap memiliki bias warna yang beragam jika terkena cahaya layaknya batu kalimaya lainnya.

Batu Kalimaya Black Opal



Dan berbeda dengan batu kalimaya lainnya tadi yang cenderung transparan seperti kristal, batu kalimaya black opal ini memang memiliki warna dasar hitam pekat yang memang cenderung gelap, namun tetap batu kalimaya ini juga memiliki bias warna pelangi yang cantik dan beragam.

Ciri Batu Kalimaya Asli Dan Berkualitas

 

Ciri batu kalimaya asli dan berkualitas yang pertama adalah bahwa untuk jenis batu mulia ini diketahui terhitung rapuh dan mudah pecah, karena untuk jenis batu kalimaya asli sendiri diketahui hanya akan memiliki tingkat kekerasan antara 6 hingga 7 dalam hitungan skala mohs.
Ciri batu kalimaya asli dan berkualitas yang kedua adalah pada warnanya yang tidak terlalu mencolok, ya, karena batu kalimaya yang asli dan berkualitas ketika sudah menimbulkan jarong atau motifnya pun tidak akan memiliki warna yang sangat mencolok namun memang terlihat jelas. Selain itu, warna dasar dari batu kalimaya sendiri juga tidak akan terlihat sangat bening dan transparan seperti kilau kaca, namun masih akan terihat keputih-putihan seperti susu.
Ciri batu kalimaya asli dan berkuaitas lainnya yang dapat diketahui adalah jika batu tersebut asli dan memiliki kualitas yang baik maka batu pun akan terasa dingin, karena memang batu kalimaya sendiri merupakan jenis batuan yang berasal dari mineral yang mengalami proses kristalisasi.

Tips Dan Cara Merawat Batu Akik Kalimaya

 

Selain itu, motif warna-warni atau yang juga dikenal dengan sebutan jarong pada batu kalimaya ini tidak serta merta timbul begitu saja, karena untuk mengeluarkana bias warna-warni pelangi tersebut juga membutuhkan cara tersendiri yang membutuhkan ketelatenan dan juga kesabaran. Dan cara untuk mengeluarkan bias warna atau jarong pada batu kalimaya tersebut juga rupanya diketahui sebagai cara perawatan dari jenis batu akik tersebut, dan berikut ini adalah cara merawat batu akik Kalimaya yang dapat kita ketahui bersama.
Sebenarnya inti dari cara merawat batu kalimaya sendiri adalah menjaga kadar mineral yang terdapat di dalam batu akik tersebut, karena seperti yang telah dijelaskan di atas tadi bahwa jenis batu akik ini memang mengandung cukup banayk kandungan mineral. Dan jika kandungan mineralnya berkurang maka diketahui bahwa batu kalimaya tersebut akan mudah retak dan pecah, maka dari itulah untuk merawatnya anda dapat selalu membasahi batu kalimaya tersebut dengan menggunakan cairan.
Dan konon, bias warna pelangi atau jarong pada batu kalimaya sendiri dapat cepat timbul dengan merendamkannya di dalam air hujan yang sudah di tampung lalu dijemur, juga dapat merendamnya dengan menggunakan cairan seperti baby oil, hingga memasukannya kedalam air teh yang sudah diseduh selama 2 hari terlebih dahulu dan biarkan selama kurang lebih 1 minggu.

Manfaat dan juga khasiat batu kalimaya



Konon katanya batu mutiara ini tidak hanya sebatas batu perhiasan saja, karena batu kalimaya ini juga diyakini akan dapat meningkatkan rasa percaya diri bagi penggunanya, selain itu, batu permata ini juga diyakini mampu meningkatkan kondisi atau kestabilan psikis bagi penggunanya. Tak hanya itu saja, batu ini juga dipercaya dapat melambangkan kejujuran bagi yang menggunakannya, yang juga diyakini dapat menjadi pusaka asihan yang mampu meningkatkan rasa cinta.
Namun yang perlu diketahui adalah bahwa khasiat batu kalimaya tersebut akan bergantung pada kombinasi warna yang dimiliki oleh batu permata tersebut, dan jika batu tersebut cocok dengan pengguanya maka akan mendatangkan banyak keuntungan bagi penggunanya dan sebaliknya jika tidak cocok maka akan memberikan dampak negatif bagi penggunanya.

Demikian selayang pandang mengenai Banten dan Batu Opal / Kalimaya, penulis berharap dapat menambah pengetahuan tentang Banten dan hasil alamnya, semoga berkenan, sekian dan terima kasih.