Sejarah Batu Akik Kalimaya
Batu Kalimaya
sudah terkenal sejak tahun 30 SM. Bahkan, Markus Antonius seorang politikus dan
Jendral Romawi Kuno pernah menghadiahkan cincin Kalimaya atau opal kepada
Ratu Cleopatra. Harga cincin Kalimaya Cleopatra sebanding dengan, dua ribu ekor
kuda yang bagus pada waktu itu.
Penyebutan nama
batu Kalimaya sebenarnya adalah julukan secara lokal. Sedangkan di kancah
dunia, batu Kalimaya lebih dikenal dengan nama batu Opal.
Sejarah Penyebutan Nama Opal
Ada 3 versi
berbeda mengapa batu akik yang
memiliki kemilau warna ini disebut sebagai Opal. Pertama, mengacu pada kata
“Opalus” berasal dari istilah Romawi yang mengacu pada sosok istri Dewa
Saturnus dan juga sosok Dewi Kesuburan yang disebut Opalia.
Kedua, ada lagi
pendapat yang mengemukakan bahwa nama “Opal” berasal dari istilah Yunani yang
diambil dari kata “Opillos” yang berarti “melihat” atau “perubahan”. Nah,
makna “perubahan” ini bisa diartikan mengacu kepada karakter batu kalimaya yang
bisa mengubah warna di lapisan batu terutama saat terpapar cahaya secara
langsung.
Ketiga,
menyatakan bahwa kata “Opal” berasal dari bahasa Sansekerta ”Upala”. Mengacu
pada catatan yang dibuat oleh bangsa Romawi sekitar tahun 250 sebelum masehi.
Dalam catatan itu diterangkan bahwa batu Opal dibawa oleh pedagang Bosporus,
yang mengaku membawa batu tersebut dari India dan memasoknya menuju Romawi.
Karena sebelum tahun 250 sebelum masehi batu ini memiliki banyak sekali
penyebutan. Maka setelah setelah tahun tersbeut, nama “Opal” dibakukan.
Asal - usul Penyebutan Nama Kalimaya
Julukan lokal
batu Kalimaya di ambil dari nama "Kali Maja". Kali Maja adalah nama
sebuah sebuah sungai yang terdapat didaerah Rangkasbitung, tepatnya Kecamatan
Maja Kabupaten Lebak Banten. Tempat dimana batu kalimaya ditambang.
Batu akik Opal
ini bisa ditemukan di negara India, Meksiko, Australia, dan Mesir. Sedangkan di
Indonesia, batu ini bisa kalian cari di daerah Banten.
Macam Macam Jenis Batu Kalimaya
Batu kalimaya ini dikenal sebagai batu permata yang memiliki nilai
jual tinggi karena keindahan yang dimilikinya, ya, pancaran bias warna pelangi
yang dikeluarkan oleh batu kalimaya tersebutlah yang membuat batu ini memiliki
nilai jual yang tinggi. Namun tingkat kekerasan dari batu permata ini dapat dikatakan
rendah karena diketahui hanya mencapai 5.5 hingga 6.5 skala mohs saja, namun
batu permata ini uga diketahui memiliki beberapa jeis yang berbeda, dan berikut
ini adalah macam
macam jenis batu kalimaya yang dapat kita ketahui bersama.
Batu Kalimaya Kristal
Jenis
batu kalimaya ini mungkin dapat dikatakan sebagai jenis batu kalimaya yang
paling mudah ditemukan dan digunakan oleh banyak orang, jenis batu kalimaya ini
tidak memiliki dasar warna atau bening namun tetap memiliki cirikhas kilauan
warna pelangi cantik yang beragam.
Batu Kalimaya Kristal Air Kelapa
Berbeda
dengan batu kalimaya di atas yang cenderung bening, jenis batu kalimaya ini
memiliki warna dasar yang sama seperti air kelapa dan cenderung berwarna
seperti susu, dan tentunya tetap memiliki bias warna-warni seperti pelangi jika
terkena cahaya.
Batu Kalimaya Kristal Teh
Lain
lagi dengan yang satu ini, jenis batu kalimaya kristal ini memang memiliki
warna dasar cokelat transparan layaknya warna air teh, dimana jenis batu
kalimaya ini juga masih tetap memiliki bias warna yang beragam jika terkena
cahaya layaknya batu kalimaya lainnya.
Batu Kalimaya Black Opal
Dan
berbeda dengan batu kalimaya lainnya tadi yang cenderung transparan seperti
kristal, batu kalimaya black opal ini memang memiliki warna dasar hitam pekat
yang memang cenderung gelap, namun tetap batu kalimaya ini juga memiliki bias
warna pelangi yang cantik dan beragam.
Ciri Batu Kalimaya Asli Dan Berkualitas
Ciri
batu kalimaya asli dan berkualitas yang pertama adalah bahwa untuk jenis batu
mulia ini diketahui terhitung rapuh dan mudah pecah, karena untuk jenis batu kalimaya asli sendiri
diketahui hanya akan memiliki tingkat kekerasan antara 6 hingga 7 dalam
hitungan skala mohs.
Ciri
batu kalimaya asli dan berkualitas yang kedua adalah pada warnanya yang tidak
terlalu mencolok, ya, karena batu kalimaya yang asli dan berkualitas ketika
sudah menimbulkan jarong atau motifnya pun tidak akan memiliki warna yang
sangat mencolok namun memang terlihat jelas. Selain itu, warna dasar dari batu
kalimaya sendiri juga tidak akan terlihat sangat bening dan transparan seperti
kilau kaca, namun masih akan terihat keputih-putihan seperti susu.
Ciri
batu kalimaya asli dan berkuaitas lainnya yang dapat diketahui adalah jika batu
tersebut asli dan memiliki kualitas yang baik maka batu pun akan terasa dingin,
karena memang batu kalimaya sendiri merupakan jenis batuan yang berasal dari
mineral yang mengalami proses kristalisasi.
Tips Dan Cara Merawat Batu Akik Kalimaya
Selain
itu, motif warna-warni atau yang juga dikenal dengan sebutan jarong pada batu
kalimaya ini tidak serta merta timbul begitu saja, karena untuk mengeluarkana
bias warna-warni pelangi tersebut juga membutuhkan cara tersendiri yang
membutuhkan ketelatenan dan juga kesabaran. Dan cara untuk mengeluarkan bias
warna atau jarong pada batu kalimaya tersebut juga rupanya diketahui sebagai
cara perawatan dari jenis batu akik tersebut, dan berikut ini adalah cara merawat
batu akik Kalimaya yang dapat kita ketahui bersama.
Sebenarnya
inti dari cara merawat batu kalimaya sendiri adalah menjaga kadar mineral yang
terdapat di dalam batu akik tersebut, karena seperti yang telah dijelaskan di
atas tadi bahwa jenis batu akik ini memang mengandung cukup banayk kandungan
mineral. Dan jika kandungan mineralnya berkurang maka diketahui bahwa batu
kalimaya tersebut akan mudah retak dan pecah, maka dari itulah untuk merawatnya
anda dapat selalu membasahi batu kalimaya tersebut dengan menggunakan cairan.
Dan
konon, bias warna pelangi atau jarong pada batu kalimaya sendiri dapat cepat
timbul dengan merendamkannya di dalam air hujan yang sudah di tampung lalu
dijemur, juga dapat merendamnya dengan menggunakan cairan seperti baby oil,
hingga memasukannya kedalam air teh yang sudah diseduh selama 2 hari terlebih
dahulu dan biarkan selama kurang lebih 1 minggu.
Manfaat dan juga khasiat batu kalimaya
Konon
katanya batu mutiara ini tidak hanya sebatas batu perhiasan saja, karena batu
kalimaya ini juga diyakini akan dapat meningkatkan rasa percaya diri bagi
penggunanya, selain itu, batu permata ini juga diyakini mampu meningkatkan
kondisi atau kestabilan psikis bagi penggunanya. Tak hanya itu saja, batu ini
juga dipercaya dapat melambangkan kejujuran bagi yang menggunakannya, yang juga
diyakini dapat menjadi pusaka asihan yang mampu meningkatkan rasa cinta.
Namun
yang perlu diketahui adalah bahwa khasiat batu kalimaya tersebut akan
bergantung pada kombinasi warna yang dimiliki oleh batu permata tersebut, dan
jika batu tersebut cocok dengan pengguanya maka akan mendatangkan banyak
keuntungan bagi penggunanya dan sebaliknya jika tidak cocok maka akan memberikan
dampak negatif bagi penggunanya.
Demikian selayang pandang mengenai Banten
dan Batu Opal / Kalimaya, penulis berharap dapat menambah pengetahuan tentang Banten
dan hasil alamnya, semoga berkenan, sekian dan terima kasih.